Paradoks

Si Rajin mengeluh mengapa dirinya malas.

Si Ilmuwan merasa dirinya kurang ilmu.

Si Ahli Ibadah bersedih atas dosa-dosanya.

Si Penjahat menempatkan diri sebagai korban.

Si Baik Hati menyayangkan dirinya yang kurang menolong.

Si Pujangga Cinta terinspirasi dari pengembaraan syahwat.

Si OCD merasa rumahnya kurang rapi. 

Si Pemalas merasa dirinya dikekang.

Si Kriminal terdepan menjunjung HAM.

Si Pembangkang Agama membanggakan gelar keilmuan agamanya.

Si Penyimpang mengkampanyekan keragaman.

Si Pencinta Damai merasa dirinya perlu lebih mengalah.

Si Pengusung Toleransi ingin tak ada lagi perbedaan.

Si Bijak menyadari bahwa dirinya kurang memperhatikan.

Si Tak Peduli meneriakkan cinta dan damai.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jemuran

Gula

Jarak